PERATURAN LOMBA ORASI
Hasil Rapat Teknis Lomba Orasi Pada 28 Nopember 2012
Konsep orasi yang
kami sepakati dalam
lomba ini adalah berorasi untuk
mengemukakan pendapat (pidato pembangkit semangat). Contoh: Orasi Bung Tomo. Bukan orasi dalam bentuk ceramah, pidato
sambutan, dan sejenisnya.
PERATURAN
yang telah kami tetapkan adalah sebagai berikut :
- Lomba orasi akan dilaksanakan pada :
Hari /
tanggal
: Selasa, 4 Desember 2012
Pukul
: 09.00 WIB
Tempat
:Ruang Auditorium lt.2, Fakultas Ilmu Budaya Unair
- Peserta wajib berorasi sesuai dengan konsep orasi yang telah disepakati, serta mengangkat tema umum “Kami Bukan Sampah Pemuda”
- Durasi penampilan 6-10 menit
- Panitia menyediakan dua alat pengeras suara yaitu: microfon dan megafon. Peserta diperkenankan untuk memilih salah satu dari kedua alat pengeras suara tersebut.
- Peserta wajib datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk melakukan registrasi dan mengambil nomor urut tampil.
- Sifat lomba terbuka. Peserta diperbolehkan membawa suporter. Dengan catatan: suporter harus tetap menjaga kekondusifan suasana saat perlombaan sedang berlangsung; jumlah suporter tidak mempengaruhi penilaian dewan juri
- Bagi peserta yang telah dipanggil namanya oleh MC segera menuju ke atas podium
- Jika peserta telah dipanggil 3x dan tidak segera menuju ke podium, maka peserta akan didiskualifikasi. (kecuali telah menghubungi panitia sebelumnya)
- Kostum bebas, disesuaikan dengan konsep dari masing-masing peserta
- Dimohon agar peserta tidak meninggalkan tempat sebelum acara berakhir
- Kriteria penilaian berdasarkan: Materi, Vokal, Bahasa, Gaya/ Mimik, Ketepatan waktu dan ada penambahan kriteria penilaian berupa penambahan poin untuk peserta yang menghadiri rapat teknis yakni 2 poin
- Pengumuman pemenang akan dibacakan pada akhir perlombaan
- Dewan Juri akan menetapkan juara I, II, dan III
- Penyerahan hadiah bagi pemenang juara I, II, dan III akan dilaksanakan pada Malam Puncak Bulan Bahasa Indonesia 2012
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar